Beli rumah DP 0 persen diperpanjang sampai 2025? Ini bukan kabar burung lho, tapi memang begitulah faktanya. Dikutip dari media online detik.com, Bank Indonesia (BI) melanjutkan insentif DP 0% untuk kredit atau pembiayaan rumah hingga kendaraan bermotor. Semula insentif ini akan berakhir pada akhir tahun 2024, tetapi diperpanjang hingga 31 Desember 2025.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan tujuan dari pelonggaran kebijakan makroprudensial ini untuk mendorong pertumbuhan kredit dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Bank Indonesia melanjutkan ketentuan Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) kredit/pembiayaan properti paling tinggi 100% dan Uang Muka Kredit/Pembiayaan Kendaraan Bermotor Bank paling rendah 0% hingga Desember 2025,” tulis pengumuman BI dalam Instagram resminya, seperti yang dikutip pada Kamis (24/10/2024).
LTV adalah rasio jumlah pinjaman dengan nilai aset yang dibeli dengan pinjaman tersebut. Dengan LTV 100%, artinya nasabah kredit pemilikan rumah (KPR) bisa mendapatkan pinjaman senilai 100% harga rumah yang akan dibeli alias tanpa uang muka.
Lebih lanjut, pertumbuhan kredit per September 2024 lalu, tercatat sebesar 10,85% secara tahunan (yoy). Dari sisi penawaran, BI mencatatkan pertumbuhan kredit dua digit didukung oleh minat penyaluran yang terjaga seiring dengan berlanjutnya realokasi alat likuid dan dukungan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) BI.
Di samping pertumbuhan kredit tersebut, rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) gross mencapai 2,26% dan NPL net 0,78%.
Untuk pembiayaan syariah sendiri tumbuh 11,37% yoy per September 2024. Di segmen kredit UMKM tumbuh 5,04% yoy, lebih baik daripada capaian bulan sebelumnya.
Ketahanan sistem keuangan diklaim terjaga seiring dengan likuiditas yang memadai, terlihat dari alat likuid per dana pihak ketiga (AL/DPK) pada September 2024 sebesar 25,22%. Lalu rasio kecukupan modal (CAR) per Agustus 2024 sebesar 26,69%.